Kau tahu, dua hari ini setidaknya hidup kami dikelilingi rasa murung. Setelah pengumuman pahit tengah malam sehari sebelumnya. Membuat kami tidak bisa tidur. Ya bisa sih tidur tapi jadi sedikit dan ketika terbangun pun teringat-ingat jadinya.
Dua hari pun berjalan. Kami mencoba menatap ulang kehidupan pada sisi positifnya. Walaupun tahu kesempatan emas seperti ini tidak akan terulang lagi. Tapi mau dikata apa, sudah terjadi kan. Semua menjadi pelajaran buat kami ke depan untuk lebih berhati-hati dan teliti. Juga jangan terburu-buru. Benar jangan terburu-buru.
Aku sempat bilang ke dia jangan berlarut-larut dalam kesedihan. Tapi apa? justru nasihat itu harus kuucapkan ke diri sendiri. Saat bekerja atau berjalan ke ATM tiba-tiba saja teringat, sedih dan akhirnya pandangan sedikit berkabut. Tapi hey, ini sudah berlalu. Ada anak kecil bernama Aruna yang butuh kehadiran orang tuanya dalam kondisi bahagia. Ya kan?