Judulnya keren bukan? ya itu sebuah jargon yang sering kami ucapkan yakni para peserta or foristek pada serangkaian acara yang dilakukan mulai sabtu kemaren. mungkin bagi yang belum tau pasti bertanya-tanya apa itu foristek? jadi foristek itu adalah singkatan dari forum studi islam teknik. jadi foristek itu adalah organisasi tingkat fakultas teknik yang bergerak dalam bidang keagamaan. walaupun demikian, organisasi ini tidak hanya berbicara seputar agama saja, banyak hal menarik dan softskill lainnya yang bisa didapat disini.
Sabtu lalu dimulainnya hari pertama rangkaian acara OR foristek. dimulai dari pagi berkumpul jam 7 di masjid nurul ilmi yang kemudian berpindah tempat menuju ruang seminar gedung fakultas kedokteran yang tidak jauh dari sana. dihari itu kami mendapat 4 materi yang diisi oleh 4 pembicara yang berbeda yang berakhir pada jam 6 sore kurang. materi pertama yang kami dapat pada pagi hari yakni mengenai menjadi pemuda al kahfi, sebuah materi yang menarik yang diisi oleh bang adnan dari unp. materi kedua diisi oleh presiden mahasiswa unand, yakni bang muhammad taufik dimana materi yang diberikan seputar kesuksesan yang bisa dibilang beliau bisa menjadi lambang sukses untuk mahasiswa. materi ketiga bisa dibilang ini yang sangat menarik, dimana pemateri berhail menguasai suasana dengan leluconny dan materinya juga sampai. materi ketiga itu sendiri yaitu mengenai urgensi tarbiyah yang diisi oleh bang fadlan. dan materi yang terakhir yakni materi yang cukup rumit, yang sedang gencar-gencarnya dilaksanakan oleh sekelompok orang tertentu dan patut diwaspadai oleh seluruh umat musli, yakni mengenai gazwhul fikri atau perang pemikiran. dimana yang dimaksud perang pemikiran itu seolah olah membalikkan yang haq dan yang bathil. materi ke 4 ini diisi oleh alumni unand angkatan 95, seorang bapak lulusan sastra inggris yang dulunya pernah menjabat jadi presiden BEM dan sayangnya saya lupa namanya. hehehe
oh ya, pada hari sebelumnya yakni hari jumat saya sempat galau antara memilih neotelemetri atau foristek. kenapa demikian karena saya juga anggota or neotelemetri dan hari jumat itu hari keberangkatan acara anak or ke pasaman barat yang berkenaan dengan acara visit school yang diadakan pada hari sabtunya. tapi sepertinya hati ini lebih condong ke foristek dan memilih mengorbankan yang satunya. dan alhamdulillah tak ada keraguan didalammya.
memasuki hari kedua kami juga berkumpul dari jam 7 pagi. berkumpul di lapangan basket yang berada didepan gedung futsal. kami berkumpul dan sedikit gerakan senamp pagi dan sedikit permainan pembagian kelompokdimana awalnya setiap 6 orang akan maju mengambil sebuah kertas yang berisi jenis kendaraan yang berbeda. setelah semua mengabil, kami semua membentuk lingkaran besar dan menutup mata kami dengan kain yang sudah kami bawa. cara permainnya yakni mencari anggota kelompok dengan cara membunyikan suara kendaraan yang didapat.waktu itu saya dapat kereta api, mulai bermain dan ternyata berkumpul kami 3 orang dengan jenis kendaraan yang sama. berkeliling lah kami sampai mendengar suara “tutt tutt tuut” yang juga kami teriakkan. dan sepertinya terjadi kesalah pahaman, yang mereka maksud ternyata suara kapal. hmm
kelompok sudah kami dapat. kelompok saya sendiri terdiri dari saya, dano,novan, teguh, zakhwan, dan abdi. sekitar pukul setengah 10 kami berangkat menuju track outbond yang dimulai dari belakang gedung futsal.
Kami terus berjalan-dan berjalan. ditemai cuaca yang cukup terik waktu itu membuat stamina terasa terkuras lebih banyak. dan pada akhirnya sampai pada pos terakhir jam 12 siang. disana kami istirahat sebentar, meunggu waktu solat, dan setelah selesai solat zuhur kami makan bersama dengan berbaris saling berhadapan. terasa seru kali kala itu tapi keseruan yang lainnya masih menunggu ternyata.
setelah beristirahat disana cukup lama, kami melanjutkan perjalanan ke arah sungai batu busuak namanya. disana pertama kami bermain permainan yang dinamakan perang badar. jadi teknisnya kami peserta mentari 2015 dibagi menjadi 2 kelompok yakni kelompok mentari dan 2015. setelah itu dibagi menjadi 2 shift dengan tiap kelompok bermain 10 orang. permainannya dengan mengaitkan balon kecil pada pinggang kita dengan tujuan mengambil bendera pada markas lawan. tantangan lainnya yaitu, kita bisa dikeluarlkan dari permainan apabila balon yang dibawa itu pecah sehingga mengambil bendera tidak semudah berlari saja.
setelah cukup asyik bermain, kami sempat di kumpulkan dilapangan itu dengan pengurus 2013 dibelakang kami. sampai pada akhirnya da agung menyorakkan untuk menjatuhkan udah pengurus di belakang ke lapangan tersebut. sebagai informasi lapangan tersebut cukup berlumpur dan apabila jatuh didalamnya cukup meninggalkan bekas. aku mengincar da adi yang cukup dekat waktu itu dibantu dengan 4 orang lainnya. uda adi jatuh dengan bagian tubuh sebelah kanannya kotor. kami buru-buru minta maaf dan langsung kabur saat itu.
kegembiraan tidak cukup sampai disitu, setelah lelah berkotor-kotoran. kami semua menuju sungai didekat kami. awalnya tidak ada niat untuk mandi karena tidak membawa celana ganti. tapi akhirnya disiram-siram juga oleh teman-teman disana, dipikir sudah terlanjut basah ya mandi juga akhirnya. airnya dingin kala itu, air yang menyegarkan disaat penat seharian menyusuri bukit dengan cuaca yang panas. aliran sungainya juga dapat dikata cukup deras tapi tidak sampai menghanyutkan.
setelah mandi, kami beres-beres, ada yang ganti baju dan lain sebagainya. setelah itu kami solat ashar berjamaah. dan sampai akhirnya kami dikumpulkan melingkar dengan mata tertutup. saya hanya mendengar bahwa da agung meminta pengurus untuk msaing-masing berdiri di belakang peserta mentari. tapi apa yang didapatkan setelah membuka mata, kepala kami telah diikatkan semacam kain putih bertuliskan AMF14. sungguh pengalaman yang luar biasa saat itu. menemukan keluarga baru dengan tujuan yang sama. semoga Allah senantiasa meriodhoi langkah kami dalam jalan kebaikan.
Aku untuk Foristekku!
