Sisa Cerita dari Maninjau – Hari minggu ini terasa lebih ringan dari hari hari kemarin. Selama 3 minggu lebih ini merampungkan tugas praktikum dan menyiapkan segala keperluannya. oh ya kali ini kami mengawas praktikum mikroprosesor dan mikrokontroller dengan sistem yang baru. sebelumnya kami yang baru ini sudah ikut juga mengawas praktikum di praktikum mikro bulan maret dan april lalu untuk angkatan 13 serta yang mengulang. namun dengan sistem yang baru ini terasa lebih sibuk karena menambahkan 2 mikrokontroller yang baru dan yang pastinya karena BLOG. hmm
“lah kau kan emang blogger bro?” ya emang. tapi untuk merampungkan tampilan serta tugas dan revisi yang datang bertubi-tubi membuat saya sedikit stress selama 4 minggu ini. bahkan ada sekitar 2 mingguan saya kurang tidur karena baru sempat mengerjakannya dimalam hari. ya kesibukan di siang hari kadang tidak mau ditolerir. oh ya di labor, saya menjabat sebagai koor infokom dengan rekan saya dicky. dan untuk web memang pj saya. untuk website labor kami bisa dilihat disini www.laboreldi.id.
Sebenarnya gak susah loh. cuma ribet dan banyak. kebetulan waktu pertama kali diminta oleh pak darwison selaku pj praktikum untuk membenarkan blog sehingga dapat dipakai untuk praktikum. saya mengiyakan apa yang benar-benar terbayang sama saya bentuk webnya. jadi sekiranya diminta yang gak mungkin langsung saya tolak dan saya kasih opsi lain yang lebih logis dan mudah untuk saya membuatnya. Dan syukurlah beberapa kondisi beliau mengerti. dan yang membuat lama pengerjaannya juga karena banyaknya revisi dan perubahan mendadak. ya usut punya usut memang salah di kami juga (walaupun ga semuanya :p)
Banyak cerita terlewatkan 3 minggu ini. yang seharusnya sudah niat untuk nulis namun urung karena kecapean dan keasyikan mengutak atik web labor itu. seperti tanggal 22 oktober kemarin kami sempat survei lapangan untuk melihat kondisi budidaya benih ikan di Danau Maninjau. kami pergi menggunakan motor dengan bermodal google map sebagai penunjuk arah. total perjalanan kami sekitar 7 jam pp, awalnya kami sempat berpikir menuju kesana tidaklah jauh, bahkan berekspektasi jika pergi pagi benar maka sebelum zuhur akan sampai padang lagi. ternyata kemarin kami pergi ke Maninjau jam 9 pagi, sampai di padang lagi jam 9 malam.
Mungkin saya akan certa sedikit mengenai ini ya. jadi disana, kami menuju tempat budidaya ikan maninjau yang sebelumnya sempat bertanya kepada ibu penjual bensin di tepi jalan. setelah mengikuti arahan beliau, kami menuju jalan tersebut. benar saja, kami melihat banyak kolam disana dan saat itu kami melihat sedang ada orang yang lagi kerja memindahkan benih-benih ikan. Disana kami disambut dengan ramah. kami ceritakan bahwa maksud dari kedatangan kami untuk kerjasama dalam rangka mengikuti PKM-T. kami menawarkan alat yang nantinya bisa mempermudah pekerjaan mereka dalam penghitungan ikan, yakni alat penghitung benih ikan otomatis. dan ternyata barang seperti itu sudah ada sebelumnya, namun ukurannya besar dan masih kurang efektif karena hanya dapat menghitung saja.
Setelah cukup lama disana, di kolam ikan yang dibentuk seperti sawah tanpa padi itu. kami diundang ke rumah bang simon yang tidak jauh dari kolamnya. sangat diluar ekspektasi kami, kami kira ini hanya akan berlangsung cepat dan sudah itu pulang. tetapi kami disambut dengan ramah, disuguhkan minuman juga. dan juga kami solat zuhur dan ashar disana. dirumah bang simon kami duduk dikamar paling depan dekat pintu masuk. disana beliau banyak bercerita. banyak ilmu yang kami dapatkan disana. ya seperti tentang pelajaran hidup dan agama juga. karakter dari bang simon ini asyik. orangnya mudah bergaul dan pantang menyerah. jadi beliau ini pekerja atau partner usaha benih ikan ini. namun sebelumnya beliau sudah banyak bekerja dibanyak perusahaan karena beliau sudah sarjana. namun keadaan berkata lain, setelah bergonta ganti perusahaan dan menemukan pekerjaan yang nyaman, beliau lebih memilih untuk pulang kampung karena orang tua sakit dan mengurus adik-adik.
setelah solat ashar kami berangkat pulang. dan sempat berhenti 1 jam di rumah makan di padang panjang karena hujan sembari solat maghrib disana. barulah jam 9 sampai lagi di padang. dan alhamdulillah dengan selamat.