Weathering With You adalah film animasi jepang dengan genre fantasi romantis yang ditulis dan disutradarai oleh Makoto Shinkai. Sebelumnya film Makoto Shinkai, Kimi no Nawa pada tahun 2016, juga sempat menghebohkan dunia. Karena alur cerita yang sangat bagus pastinya.
Film weathering with you ini diawali dengan scene Hina Amano di sebuah rumah sakit yang sedang menjaga Ibunya, diketahui ibunya sedang sakit parah yang kemudian meninggal. Dari jendela rumah sakit, Hina melihat cahaya terang diantara hujan yang mengguyur kota. Dia terlihat penasaran akan cahaya itu lalu pergi menuju ke sana. Kiranya ujung dari cahaya terang itu berakhir di sebuah kuil kecil yang terletak di atap sebuah gedung tinggi yang sudah tidak terpakai. Di sinilah keajaiban muncul, tiba-tiba Hina terasa seperti berpindah tempat yang kemudian pingsan. Setelah itu kekuatan mengendalikan cuaca melekat pada dirinya, dimana dikenal oleh warga tokyo dengan sebutan ‘100% Sunshine Girl’ atau ‘Gadis Cerah’. Kejadian terjadi pada tahun 2020 di Tokyo (waktu film).
Berlanjut pada scene berikutnya, diperlihatkan Hodaka Morishima yang sedang menaiki kapal menuju kabur. Dia pergi sendirian dari rumahnya yang berada disebuah pulau kecil. Dia berusaha kabur dari rumah untuk tinggal di Tokyo. Pada saat di kapal dia bertemu dengan Suga Keisuke (paman duda) yang sempat menyelematkan dirinya dari guyuran hujan yang sangat lebat ketika di atas kapal. Pertemuan ini cukup menarik karena nantinya mereka berdua akan akrab.
Review Weathering With You
Konsep Cerita
Film Weathering With You ini bagi saya sangat menarik, dimana konsep ceritanya yang unik dan kesan fantasinya dapat. Film dari Makoto Shinkai memang tidak pernah mengecewakan. Selama film berlangsung, ditampakkan cuaca Tokyo selalu hujan, seolah mengambarkan Tokyo menjadi kota hujan karena cuaca yang tidak normal ini. Dikatakan begitu karena scene ini terjadi di musim panas sekitaran bulan Agustus. Bahkan sempat suatu malam turunnya salju saat musim panas, dari yang saya tangkap salju turun karena suasana hati Hina sang ‘gadis cerah’ sedang sedih-sedihnya.
Konflik batin juga terjadi ketika menuju ending. Dimana cuaca Tokyo bisa kembali normal menjadi seutuhnya jika Hina si ‘Gadis Cerah’ mengorbankan dirinya ke dewa. Sempat disuatu malam disaat adiknya Nagi sudah tertidur, Hina menunjukkan tubuhnya yang hampir transparan semua seperti air kepada Hodaka. Hina sadar akan pengorbanan itu bisa berdampak baik ke seluruh Tokyo. Tapi karena Hodaka yang bucin parah ini, yang sempat memberika hadiah ulang tahun di malam itu, tidak ingin berpisah dengan Hina apapun yang terjadi. Ternyata kekhawatiran Hodaka terjadi, paginya Hinda menghilang seiring dengan cuaca Tokyo yang berubah menjadi sangat cerah.
Oh ya, dari yang saya tangkap juga kondisi Hina yang semakin parah ini diakibatkan dia terlalu sering berdoa kepada dewa untuk meminta cuaca menjadi cerah. Mereka sempat membuka bisnis gadis cerah yang membuat cuaca menjadi cerah untuk kepentingan orang dan pastinya dibayar.
Berlanjut ke scene ending, Hodaka berusaha pergi ke kuil yang dia sempat diberitahu oleh Hina. Sambil dikejar-kerja polisi dia berusaha kesana. Sesampainya disana dia seolah berpindah ke alam lain dan mencari Hina. Akhirnya dia bertemu dengan Hina dan mereka berdua kembali lagi dengan selamat, gelar gadis cerah setelah mereka pulang pada Hina sepertinya sudah hilang karena tidak tampak lagi tubuhnya menjadi transparan.
Sepulangnya Hina dan Hodaka Tokyo mengalami hujan deras terus menerus selama 3 tahun hingga sebagian Tokyo tenggelam. Ini yang menjadi omongan penonton, karena mereka yang bucin berdua tapi efeknya nenggelamin setengah kota hahaha. Scene awal mereka bertemu di tahun 2021 hingga tahun 2024.
Oh ya ada yang menarik, Makoto Shinkai memperlihatkan cameo kemunculan Taki dan Mitsuha, mereka diperlihatkan saat scene Weathering With You di tahun 2021. Tentunya masih ingat dong Taki dan Mitsuha di ending Kimi no Nawa akhirnya mereka bertemu. Pertemuan mereka di ending itu terjadi pada musim semi tahun 2022, disaat umur Taki 22 tahun dan Mitsuha 25 tahun.
Tentu penonton sangat senang diperlihatkan kedua tokoh film favorit mereka. Tapi bagi saya agak sedikit aneh disini. Maksudnya begini, penulis memunculkan seolah film Kimi no Nawa dan Weathering with You berada pada satu masa. Tapi di film Weathering with you disebutkan keadaan Tokyo setengahnya tenggelam dengan hujan deras selama 3 tahun dari tahun 2021-2024. Sedangkan di ending kimi no nawa latar 2022 tampak cuaca Tokyo yang sangat bagus. Ya gapapalah ya, namanya film animasi hehehe.
Visual
Kalau masalah visual saya bahkan semua orang sepakat visual dari film karyanya Makoto Shinkai ini selalu luar biasa bagus. Bahkan sejak 2007 pun di film 5cm per second kualitas visualnya sudah bagus. Saya sangat suka dengan grafis yang diberikan, bahkan ada yang sempat berucap kalau film-film Makoto Shinkai ini setiap framenya bisa dijadikan wallpaper hahah.
Pengisi Suara
Kita tidak akan menemukan kekecawaan disini. Bagi sayapun pengisi suara dari setiap tokohnya sangat bagus dan menjiwai. Pengisi suara dari Hodaka Morishima yakni Kotaro Daigo dan pengisi suara Hina Amano yaitu Nana Mori. Fakta menariknya pengisi suara film Weathering With You dipilih setelah casting 2000 orang. Pastinya Makoto Shinkai sangat selektif disini.
Satu lagi tokoh yang penting di film ini yakni Keisuke Suga. Pengisi suara dari tokoh sangat familiar bagi kita pecinta film crows zero dengan teriakan khas dan kepemimpinannya. Yap karakter Suga diisi oleh Shun Oguri yang sangat kita kenal sebagai Genji.
Bagi kalian yang mencintai film animasi jepang, saya sangat merekomendasikan film ini. Durasi film Weathering With You ini tidak terlalu lama, full nya sekitar 1 jam 47 menit. Mungkin sekian review singkat yang coba saya buat. Tentunya belum bisa terlalu menjawab penasaran dari pembaca. Sangat saya sarankan untuk tonton filmnya agar mengerti jalan ceritanya.