bungkus paket

Enaknya Memesan Barang di Tokopedia

Posted on

Selama pandemi corona ini, hampir semua marketplace dan toko online menawarkan promo gratis ongkir. Tentu saya yang pengguna setia Tokopedia ini sangat senang mendengarnya. Promo gratis ongkir yang diberikan Tokopedia sebesar Rp 40.000 per transaksi dengan maksimal promo sebanyak 5 kali dalam sehari. Untuk mendapatkan promonya pembelian dilakukan dengan minimal belanja sebesar Rp 50.000. Pastinya melihat promo ini saya memanfaatkan untuk membeli barang-barang dengan harga beli tanpa penambahan ongkir hahah

Barang-barang yang saya beli itu ada yang sudah lama ada di whislist saya dan ada juga yang baru kepikiran membeli. Ya sebagian memang untuk konsumsi pribadi sebagian lagi untuk dijual kembali di Toko. Lumayan kan memanfaatkan momen ini untuk menyetok barang toko yang sulit didapat di Bengkulu. Adapun barang-barang yang saya beli yaitu:

Buku

Ada 6 buku yang saya beli baru-baru ini dari toko online. Dua buku tentang pemrograman Android bahasa Kotlin dari Udacoding dan empat buku lainnya tentang finansial, buku dari Robert T. Kiyosaki dan Tung Desem Waringin. Saya sekarang sedang mencoba belajar bagaimana membuat aplikasi Android dan saya berpikir akan bagus jika saya punya bahan cetak berupa buku kan. Ketika saya cari di Tokopedia tentang buku Kotlin ini, saya melihat buku yang saya pesan sekarang cukup banyak dibeli. Judul bukunya Zero to Hero Kotlin dan Fun Kotlin. Semoga saja saya bisa memaksimalkan dan menyerap dengan ilmu dari buku ini dengan baik. Soalnya selain ingin belajar tentang pemgrograman Android, saya juga sedang belajar di course online fullstack programmer dari Codepolitan kan. Belum lagi membaca buku dan mengedit blog ini, terasa pusingnya kepala ini hahha. Oh ya mungkin saya kasih lihat paketan dari Udacoding nya ya. Dalam paketan saya dikasih sticker dan tas belanja gitu. Saya suka dengan tasnya, bisa saya pergunakan jika jajan ke Alfamart.

tokopedia

Lalu ada buku dari Robert T. Kiyosaki dan Tung Desem Waringin yang temannya kurang lebih sama yaitu finansial. Akhir-akhir ini saya memang sedang tertarik dengan bacaan bertopik finansial. Senang saja rasanya menambah ilmu tentang keuangan yang sebelumnya awam bagi saya. Buku keuangan pertama yang baca yaitu buku dari Finansialku dengan judul Make a Plan and get Your Financial Dream Come True. Buku itu mengajarkan saya tentang mengelola uang, apa itu dana darurat, investasi dan banyak hal lainnya. Tentu tidak hanya dari buku, medial sosial terutama Instagram mempunyai perang penting bagi saya untuk belajar banyak hal. Saya mulai memfollow akun yang mempunyai konten seperti itu. Barangkali teman-teman yang membaca bisa juga memfollow akun-akun yang mempunyai nilai positif untuk diserap ilmunya.

Kembali ke buku karya Robert T. Kiyosaki, saya membeli 3 buah buku dengan judul Rich Dad Poor Dad, Business School, Increase Your Fiancial IQ. Buku Rich Dad Poor Dad ini sudah lama saya inginkan namun belum kesampaian membacanya. Nama Robet T. Kiyosaki sebenarnya tidak asing di telinga kita apalagi mahasiswa yang pernah belajar kewirausahaan. Saat saya belajar mata kuliah itu, dosen saya pernah memberikan materi dari isi buku Robert T. Kiyosaki. Apa itu? 4 kuadran finansial freedom (dari Buku The Cash Flow Quadrant), dimana ada kuadaran pegawai, pekerja lepas, pemilik usaha, dan investor. Orang-orang di internet pun banyak yang merekomendasikan buku karangan beliau ini untuk dibaca. Nah darisanalah saya juga tertarik untuk membaca buku-buku belia. Apalagi topik bukunya memang sangat menarik menurut saya.

buku rich dad poor dad

Stempel Buku

Saya juga membeli stempel buku yang bertuliskan nama saya. Saya terinspirasi dari teman saat SMA, kala itu saya sempat melihat buku dia ada stempel namanya, kupikir kenapa saya ga buat juga kan. Ide membuat juga setelah sadar banyak buku saya yang hilang. Well banyak buku yang dipinjam teman yang mereka ga kembaliin dan saya ga tau posisinya dimana dan sama siapa. Setidaknya dengan memberikan stempel ini bisa memberikan bukti bahwa buku ini punya saya kan. Sebenarnya bisa saja pakai tulisan tangan sih tapi saya ga pede untuk menulis. Biaya pembuatan stempel ini menurut saya cukup murah kok. Saya mengeluarkan uang Rp 25.000 untuk 1 stempel yang desainnya dibuatkan oleh pennjual. Worth it sih bagi saya.

stempel buku

Daftar Riwayat Hidup dan Gun Tacker

Saya membeli ini untuk dijual kembali di Toko. Daftar riwayat hidup yang warna tidak ada yang jual di Bengkulu. Nah makanya saya mencoba menstok dari toko online di Tokopedia kan apalagi memang sedang ada promo gratis ongkir. Juga sekalian saja saya beli gun tacker Joyko GT-700. Diluar dugaan ternyata gun tacker (necis tembak) merk Joyko ini bagus walaupun barangnya murah. Isinya bisa menggunakan isi 24/6, 5/16″ atau T-8 dari Kangaroo. Mayan lah pokoknya.

Minyak Ikan

minyak ikan

Nah kalo ini emang kebutuhan bagi kami. Minum minyak ikan bagi kami sudah menjadi kebiasaan rutin. Saya membeli minyak ikan triple omega dari Blackmores (karena yang lama sudah habis). Jadi untuk produk yang triple omega ini di toko Bos Vitamin – Tokopedia ada 2 jenis, 1 keluaran kalbe dan 1 lagi impor langsung dari Aussienya. Perbedaan harga 60 ribuan membuat saya membeli yang impor langsung dari Aussie karena dari segi kandungan pun kata si penjual sama persis. Sesampainya barang di rumah saya mencoba membandingkan apa beda produk dari kalbe (impor dari blackmores) atau di penjual yang langsung impor dari Blackmoresnya. Ternyata sama persis, hampir tidak ada perbedaan. Bahkan tulisan bawah botolnya saja bertuliskan “design in Australia”. Lalu sejeka kupikir, berarti si Kalbe ini cuma ganti stickernay saja ya.

Mungkin saya akan memesan kembali gun tacker/necis tembak untuk menstok barang di Toko. Kemudian ada saklar bel yang akan saya pesan. Barang ini sudah lama tidak di Toko tapi lumayan banyak orang yang menanyakannya. Ya keperluan bel rumah atau LCT gitu kan. Terima kasih Tokopedia haha

Tokopedia!

Gravatar Image
Sebuah catatan perjalanan hidup seorang pemuda. Kisah dan cerita yang tertuang dalam ruang digital. Sebuah tempat berbagi pengalaman dan kenangan.

4 comments

    1. benar banget, pesaingnya si oren kita masih ada menombok ongkir. Kalo tokped hampir ga nombok, kalopun ada bayar 2k aja heheh
      terimakasih sudah berkunjung ..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *