Hari Rabu, 19 Januari 2022 telah dilaksanakan acara pengambilan sumpah/janji PNS RRI penerimaan 2019. Akhirnya setelah 1 tahun berjalan masa CPNS, kami seangkatan yang berjumlah 24 orang diangkat dan diambil sumpah yang dipimpin langsung oleh direktur utama RRI, Bapak I Hendrasmo. Pelantikan dilakukan di kantor RRI Pusat di auditorium Yusuf Ronodipuro pukul 13.00 WIB. Oh ya sedikit pengingat, kami itu penerimaan 2019, TMT nya Desember 2020, selama 2021 masa CPNS dan januari 2022 pengangkatannya.
Saya dan Adi berangkat bersama ke Jakarta saat itu tanggal 18 Januari 2022 dengan mengambil pesawat jadwal keberangkatan 13.30. Ternyata dalam kesempatan yang sama, kami juga berbarengan berangkatnya dengan Pak Nurdin dan Pak Antoni yang melakukan asesmen di Jakarta. Keberangkatan pesawat bisa dibilang tepat waktu saat itu dan kami tiba dijakarta jam 3 kurang dan sekitar pukul 15.20 kami sudah didalam mobil travel untuk menuju ke pusdiklat RRI di Jakarta Selatan.
Sesampainya disana masuk kekamar dan sedikit beres-beres kemudian berkumpul dengan teman-teman seangkatan yang baru pertama kali bertemu langsung. Pada masa CPNS yang 1 tahun itu, walaupun bisa dibilang jumlah kami cuma sedikit namun kami semua belum pernah bertemu langsung sebelumnya. Hanya sekedar melalui virtual zoom saat orientasi awal. Ya walaupun beberapa sudah pernah bertemu langsung saat saya melakukan diklat dan ikut penutupan latsar cpns.
Besoknya kami bersama menuju ke kantor RRI Pusat di jalan Merdeka Barat. Hingga jam 1 siang pelaksanaan pelantikan dimulai dan banyak petinggi RRI yang hadir disana termasuk dewan direksi dan dewan pengawas serta pejabat di lingkungan RRI Pusat. Saya disana juga bertemu dengan Pak Edyi Ivan yang sekarang menjadi kepala stasiun luar negeri.
Besoknya hari kamis saya pulang ke Bengkulu dengan pesawat keberangkat pukul 14.30 dari Soetta. Saya ke Bandara dengan mobil antara jemput bandara dari traveloka bersama Syahru dari RRI Batam. Oh ya Syahru juga menjadi teman sekamar saya saat dipusdiklat dimana kami sekamar diisi oleh 2 orang.
Mungkin cukup sekian cerita singkat saya, saya lampirkan beberapa dokumentasi yang saya dapat dari file kamera orang pusat.
