Hari ketiga puasa, menikmati ramadhan di kampung halaman.
Halo. Kali ini saya akan bercerita mengenai pengalaman memasang CCTV sendiri di rumah. Sendiri di sini tidak berarti benaran sendiri berdua bersama papa dan bahkan papa yang lebih banyak bekerja (saya asisten beliau heheh). Namun urusan pengaturan nya baru saya turun tangan untuk men-setting CCTV-nya heheh
Jadi sebenarnya saya sudah lama ingin menyarankan ke mama sama papa untuk memasang cctv di rumah. Ya bisa dipasang di toko maupun mengarah ke rumah belakang. Saat saya pulang sebelum pemilu kemarin, ternyata mama juga sudah ingin memasang cctv di rumah. Mama sudah menghubungi orang yang menyediakan jasa pasang cctv di rumah dan sudah ada 2 orang yang datang. Pertama dengan spesifikasi 4 kamera merk HIKVision dan terima beres katanya, mereka mematok biaya 5Juta. Itu pun sudah murah karena mereka yang ingin memasang ini adalah kenalannya kak ian. Orang kedua dari tempat lain, dngan kurang lebih spesifikasi yang hampir sama mereka mematok 7 Juta. Well, kubilang pada orang tua dengan meyakinkan mereka bahwa kami beli paket saja kemudian pasang sendiri. Toh segala peralatan yang mendukung seperti bor listrik, obeng, dan perkakas lainnya sudah sangat lengkap di rumah.
Memasang CCTV
Akhirnya saya pesan paket cctv dengan spesifikasi 4 kamera dari HIKVision, DVR 8 channel, HDD 1TB dan sudah termasuk kabel 1 roll seharga 2,8Jt di Tokopedia. Saya sedikit kesal ketika barang sampai harganya turun jadi 2,6Juta, ah kenapa tidak diturunkan saja sebelum dibeli kan. Oh ya paket yang dikirimkan dari Jakarta menggunakan ekspedisi REX. Ya lumayan lama sih sampainya, dari waktu pengiriman ada 10 hari jalan. Saya memilih ini karena ini yang paling murah. Paket nya itu beratnya 10kg, dengan ekspedisi REX biaya kirimnya 80 ribu. Berbeda sekali jika menggunakan JNE atau TIKI yang sampai 300 ribuan. Gapapa lah lama sedikit kan heheh
Oke lanjut, jadi paket cctvnya sudah sampai dan saya langsung coba barangnya di rumah. Saya mencobanya hanya satu kamera saja untuk mencoba bagaimana cara menghidupkan alatnya ini. Dengan menggunakan monitor komputer saja akhirnya saya dan papa bisa menghidupkkannya heheh
Esoknya kemudian membeli TV polytron 24inch untuk di Bengkulu Jaya lalu langsung pasang. Urusan pasang memasang di tembok hampir semuanya dilakukan oleh papa. Saya hanya sebagai asisten pengambil barang saja hahah kenapa begitu ya karena papa emang sifatnya gitu, mau dikerjakan sendiri dulu. Saya mah nurut aja.
Setelah pemasangan yang cukup memakan waktu, ada seharian dan itu belum juga selesai. Akhirnya cctv pun terpasang dengan bagusnya heheh. Layar tv nya diletakkan di depan toko sehingga bisa memantau dari toko saja. Untuk urusan memantau, cctv ini bisa dilihat tampillannya di smartphone loh menggunakan jaringan internet. Untuk DVR nya tentunya dipasangkan koneksi LAN terlebih dahulu. Setelah itu lalu download aplikasi nya di android atau IOS. Kalau saya menggunakan cctv merk HIKVision maka appnya bernama HIK-connect. Penyambungannya gampang, hanya menscan barcodenya saja dari tampilan monitor kemudian selesai deh. Ga ribet deh pokoknya.
Oke cukup sekian cerita saya kali ini. Mungkin dapat berbagi sedikit pengalaman untuk saya di kemudian hari.