Manusia Semut

Posted on

Malam ini aku mengganti sprei kasur yang lama. sebenarnya malas kulakukan tapi karena disurub oleh ibuku lantas aku turuti. toh beliau juga membantu. aku membuka sprei bagian atas. JEGERRR terlihata beberapa bangkai semut yang berserakan. betapa terkejutnya aku karena selama ini aku tak pernah makan di kamar apalagi di kasur. ku buka lagi sprei yang bawah yang langsung berhubungan dengan kasurnya. tambah terkejutnya aku melihat gerombolan semut yang jalan kemari menyusuri alur pola kasur. astaga pikirku, kenapa dengan kamarku ini? sepertinya semut dirumah ini suka sekali dengan kamarku. sama seperti kejadian lemari yang penuh semut, dengan laptop yang mengeluarkan semut dari dalam. Dan aku bingung bagaimana dan untuk apa mereka seperti itu? tapi yang aku heran kok waktu aku tidur atau berbaring dikasur mereka tak mengigitiku. apa aku seorang yang bersahabatkah? atau bisa jadi seorang manusia semut? mulai gaje mulai gaje…

oh yang ngomong” hari ini sudah 2 tahun berlalu sejak peristiwa itu. tak banyak yang berubah. karena aku juga tak tau apa yang harus kurubah. dah see ya

0 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *