Manusia

Manusia – lagu dari grup band itu terputar di playlist saya secara acak. itu lagu lama yang baru saja saya download kembali. entah kenapa akhir-akhir ini saya sering mendengarkan lagu lama yang tentunya memang bagus dan enak untuk didengerin.

manusia. saya, kamu, dan mereka adalah manusia. sebuah makhluk ciptaan Allah yang sempurna. sampai-sampai membuat iri makhluk ciptaan-Nya yang lain. hal itu dibuktikan dengan kisah iblis yang iri dengan mengatakan bahwa dia lebih baik dari adam didepan Allah. bahkan sampai menolak untuk menuruti perintah-Nya untuk bersujud kepada nabi Adam.

manusia. manusia itu unik. dari sekian milyar manusia yang pernah hidup di muka bumi, tak satupun yang persis sama. ya begitu sempurnanya Allah menciptakan manusia ini dengan keberagaman dan keunikan yang dimiliki oleh setiap insan manusia.

manusia. manusia itu spesial. dia punya akal dan nafsu. yang membuat dia seimbang. bayangkan jika manusia tak berakal, dia akan seperti hewan. mencari makan kesana kemari sesuai nalurinya. atau jika tak punya nafsu. seperti malaikat yang hanya tunduk kepada perintah-Nya. tidak mau makan, tidur, atau pun keinginan yang lainnya.

manusia. manusia itu istimewa. istmewa diantara makhluk yang lain. dicoba dengan segala godaan duniawi. diuji sesuai dengan tingkat kemampuannya. apabila manusia sudah lolos ujian tersebut, maka bumi dan segala isinya akan iri kepadanya. namun apabila jatuh kedalam jurang kesesatan. maka ia lebih rendah dari segala makhluk lainnya.

tapi manusia itu kotor. kotor akan nafsunya. kotor akan dosanya.

ya seperti itulah manusia. namun itu hanyalah secara umum saja. manusia mempunyai sifatnya sendiri-sendiri yang kompleks. kadang baik, kadang tidak baik. atau diluar tampak tidak baik namun kenyataannya tidak. dan bisa juga menipu dengan tampilan luarnya yang menawan.

ketika masih sekolah di Bengkulu dulu, saya berpikir akan merubah sifat saya apabila sudah masuk ke perguruantinggi. dengan didukung wilayah baru, teman semuanya serba baru. tak ada kenalan sanak famili yang bisa dimintai tolong oleh keluarga dirumah ketika saya sakit. tapi saya salah, terlalu naif bagi saya untuk cepat menyimpulkannya.

saya lebih suka menyendiri ketika ada masalah. hari ini saja mungkin ada 7 jam an saya tiduran di kasur untuk menghilangkan masalah itu dari pikiran. dari sekedar tiduran saja, baca buku, atau mencoba mengalihkannya dengan dota. tapi sebenarnya masalahnya sepele, orang pun gak tahu saya kenapa dan apa masalah saya. namun sangat mengganjal di pikiran saya saat ini. banyak spekulasi kemungkinan yang membuat saya tambah pusing untuk memikirkannya. singkatnya penyebabnya itu kalo kata orang kekinian baper namanya.

sial. sampai sekarang masih terpikir. saat seperti ini yang membuat saya jadi kangen rumah. menatap foto figura 3R yang dibingkai itu rasanya belum cukup untuk mengobatinya.