Saya lanjutkan tulisan sebelumnya yang sempat bersambung. sebelum semuanya lupa, walau dalam keadaan sedikit lupa saya coba tuangkan dalam tulisan blog ini. hahahh
Setelah sampai di kos bang reno. saya juga ketemu mahasiswa unand jurusan elektro yang berasal dari bengkulu, tepatnya bengkulu selatan yaitu bang niko yg sudah memasuki tahun kelima sekarang. hari pertama sampai, pada sore harinya kami sempatkan untuk berkeliling wilayah sekitar sana untuk mencari kosan untuk saya tinggali nanti. saya, papa saya, dan bang reno berkeliling dan sore itu kami mengunjungi 3 kosan.
Pertama menurut saya ibu kosnya baik, kamar mandinya bagus, terus ada semacam dapur juga. tapi ya, kamarnya cuma sedikit dan kamar yang ditawarkan masih dihuni oleh orang lain. setelah pamit untuk lihat2 dulu, sampailah kai pada kosan pak muslim, kosan yang sekarang saya tempati. kamar yg ditawarkan ada 2 kamar dilantai 2. kamar yang ditawarkan pertama saya kurang srek, tapi ada satu kamar kosong yang katnaya sudah dipesan. walau sedikit mahal dar yg lain tapi saya minat disana. lalu kami izin pergi dan melihat ke kosan didepannya. ternyata yang tinggal disana 2 orang bapak yg sudah uzur dan seorang nenek. ya, aku kurang minat disana. ditambah lagi dia bilang disini dulunya rame, cuma sudah pergi semua. pasti gak betah mereka kan?
Malamnya kami pergi kepusat kota menaiki angkot. lalu lintas padang ketika malam hari terlalu semraut. semua pengendara baik pengandara motor dan mobil saling tidak mau mengalah. dtambah lagi kondisi jalan padang yang bagus dan lurus, jadi ya kecepatan mereka berkendara pasti cepat2. apalagi angkot disini bisa dikatakn terlalu ugal2an. saya akui untuk sekilas lalu lintas dipadang lebih parah dari bengkulu.hehehe bagaimana tidak saya katakan seperti itu. diarah2 pusat kota saja banyak yang tidak pakai helm. polantas dipadang saja saya belum pernah lihat patroli dijalanan atau sedang berkeliling. ya bisa saja karena saya baru disini. tapi selama hampir 2 minggu saya belum pernah bertemu polantas padang.
Setelah sampai wilayah pusat kota,kami turun dari angkot. karena sudah mau memasuki waktu berbuka puasa kami mencari tempat untuk kami berbuka puasa. kami berjalan terus walaupun sudah bertemu restoran padang. kami tidak singgah karena alasan waktu masih lama. kami berjalan terus lalu tibalah kami melihat plaza andalas. yang katanya bang reno baguslah mall dibengkulu dibanding di bengkulu. dan ternyata ketika saya sudah lihat. tidakseperti yang dikatakan. mall ini sangat besar, dengan 4 lantai dan parkir dibasementnya. masjidnya juga bagus dan besar, tidak seperti di bengkuluyang baru sebatas musalla dan itupun kecil. karena tidak bertemu lagi tempat makan yang kiranya enak, karena waktu berbuka sudah mepet. kami duduk ke tempat pecel lele yang berada diseberang mall. tak apa, pecel lele sudah lezat itu. hehehe. diplaza andalas kami berkelilingsaja disana, dan sempat juga menanyakan laptop yang ingin saya beli untuk kebutuhan kuliah. sampai waktu menunjukkan pukul 8, kami keluar dan berjalan kepasar raya, tempat angkot pada berkumpul, kalau di bengkulu wilayah seeprti ini dikenala dengan panorama.
Esoknya saya melakukan serangkaian tes kesehatan dan cek verifikasi dokumen di auditorium unand. saya mendapat nomor antrian 531 dari 900an orang pada hari itu. ya cukup lama lah, waktu itu saya juga sudah lama datang. tapi baru tau harus mengambil nomor antrian ketika bertanya dan itu ketika saya sudah lumayan lama disana.setelah masuk, kami dibagikan map unand berdasarkan fakultas. disana kami mengisi form. pembukaan rek. bank nagari. lalu juga mengisi data untuk tes kesehatan.tes kesehatan pertama yaitu tes urin, jadi urin kami dimasukkan disebuah wadah kecil dengan diberi kode dan kode itu ditulis dikertas data kami itu. kemudian lanjut ke pemeriksaan buta warna, alhamdulillah saya lulus tes itu karena memang tidak buta warna saya. soalnya untuk jurusan teknik, tidak buta warna adalah keharusan terkhusu teknik elektro. kemudian masuk kesebuah bilik kecil, disana saya badan saya dicek oleh stetoskop. lanjut kestand pembukaan rekening lalu pemeriksaan gigi. dan yan terakhir baru penyerahan dan verifikasi berkas dokumen. serangkaian acara itu saya selesaikan sekitar pukul 2 dan selama itu papa saya menunggu diluar. sungguh saya anak yang durhaka –” lalu sorenya saya dan papa saya kembali ke kosan pak muslim dan membayar kamar nomor 5 yang cukup luas itu. hehehh
Besoknya kami sempatkanuntuk berbelanja keperluan kamar yang sekiranya dibutuhkan. sesudah diantar kekemar kos. kami menunggu mobil travel untuk ke bengkulu. kami berangkat ke bengkulu berlima. saya, bapak saya, ainul, bang hafiz, dan bapak mereka. oh ya, ainul itu maba juga sama seperti saya dan dia jurusan/fakultas THP. dia dari bengkulu selatan dan ternyata dia adalah teman kelas akmal ketika kelas 2, sebelum akmal pindah ke smanli. ya orangnya asyik dan baik.
Sampailah diujung cerita, saya dan papa saya sampai jam 7 dirumah. dan akhirnya kembali bertemu dengan rumah. heheh padahal baru 4 hari waktu itu berpisah. oh ya, kami pulang(sampai) tanggal 25 juli. oke see you sobat.