Welcome From Padang – Sudah lama saya tidak membuat tulisan diblog ini. halo sobat, apa kabar? semoga baik-baik saja ya. hehehe
Hari ini saya baru pulang dari padang. setelah 4 hari dipadang untuk keperluan daftar ulang untuk persiapan kuliah. oh ya, alhamdulillah saya diterima di Teknik Elektro Universitas Andalas atau yang biasa disingkat UNAND. ya walaupun waktu lihat hasil sbmptnnya secara online ada rasa kurang bersukur. alhamdulillah saya masih diterima disalah satu perguruan tinggi negeri.
Saya ditemani oleh bapak saya sewaktu pergi ke padang. kami berangkat tanggal 21 siang, menunggu bisnya yang harusnya sudah siap sebelum pukul 1 siang dan ketika sudah waktunya langsung berangkat. bis kami mengalami keterlambatan sedikit karena masih harus dibersihkan. ya memang, ketika datang bis kami memang terlihat bersih dari bis yang lagi parkir disana. hehehe oke, saya dan bapak saya naik bis dan kamipun berangkat.
Rute perjalanan bis kami melalui jalur rejang lebong – jambi – sumbar. jalan yang biasa dilewati bus kalo mau kepadang tapi tidak dilalui mobil travel. padahal kalo dihitung2 jam perjalanan tidak beda jauh. malah lebih lamaan travel, mungkin karena rute arah muko-muko jalannya tak semulus rute bis kali ya. hehehe
Ada kejadian menarik ketika kami sudah melewati jalur rawan perampokan, binduriang. ketika sudah hampir sampai dilinggau. bis yang kami tumpangi mengalami pecah ban depan parah disusul pintu depan yang terlepas dan kontan membuat panik seisi bis yang kami tumpangi. kami masih bersukur, alhamdulillah terucap karena kejadian itu terjadi dijalan lurus dan bukan tikungan dekat jurang. karena apabila dekat jurang, ya kemungkinan saya gak bisa bercerita disini. hehehe saya kasih deh foto yang berhasil saya dokumentasikan. kalo hasilnya jelek maaf ya..
Kami pergi ke linggau dengan menumpang sebentar bis yang mau kejogja. kami diberhentikan diloket PO SAN linggau dan menunggu bis susulan dari bengkulu selama 5,5 jam. ya waktu yang cukup lama untuk menunggu tapi ya mau gimana lagi, semua orang juga tidak mau mengalami kejadian seperti itu. sebenarnya tanda2 bis agak bermasalah sudah ada. sewaktu dikepahiang saja, kami sudah mencium seperti bau terbakar, mungkin karet terbakar dan kami menciumnya dari dalam bis dalam keadaan semuanya tertutup. tapi alhamdulillah kami masih selamat.
5,5 jam berlalu, jam menunjukkan pukul setengah 11 malam. bis susulan yang akan kami tumpangi tiba. waktu itu saya tertidur dihalaman dan seketika saja terbangun karena suara bis yang sedemikian ributnya. kami semua memasukkan koper kebagasi dibantu oleh petugas. naik kekursi masing2 dan kemudian berangkat. oh ya, sebelumnya, sebelum saya tertidur dihalaman dan sembari menunggu bis datang. aku sempat bercerita dengan kak arya, seorang kakak pramuka bengkulu saya temui dibis yang sama. kami mengobrol dan semangat bercerita kepada saya. kak arya ini ternyata juga masih saudaraan sama ipah. awalnya saya kira kami hanya terpaut selisih 3-4 tahun usia kami, mengingat dari tampilannya masih terlihat muda. ternyata sudah terpaut 8 tahun dan itu jauh dari perkiraan saya. hehehe
Saya dan bapak saya turun dari bis pukul 11 siang. kami turun di jl bypass dan mau menuju ke arah simpang unand. kami menaiki angkot biru saat itu. disana karena baru pertama kali ke padang. saya terkejut dengan angkot yang sangat cepat disana. mungkin karena jalan disana lurus2 dan mulus, tak seperti dibengkulu yang berkelok dan berlubang. hehehe sampailah kami disimpang menuju unand. agak sedikit kebingungan tapi kami sudah melihat bis kampus. setelah bertanya ke orang lain, kami menaiki bis kampus dan pergi menuju PKM UNAND untuk pembayaran UKT awal dan itu masih menenteng koper. hehehe diPKM kami bertemu dengan hendriano dwi putra atau yang biasa kupanggil bang reno. sepupu saya yang 1 jurusan dengan saya tapi 2 tingkat diatas saya. setelah selesai membayar UKT. kami pergi menuju ke kosan bang reno dan beristirahat disana.
Bersambung……