Postingan aku kali ini judulnya hampir sama dengan yang sebelumnya. ya sepertinya akhir-akhir ini saya sering gagal ya. oke langsung saja, hari ini kami ada lomba pekan muharram di sekolah. kebetulan aku ikut LCTI bersama anjar dan adit. sebelumnya ada harris tapi dia digantika dengan adit karena berhalangan untuk lomba dan harus hadir dalam acara KUPAS di SMA4 karena dia amirul iktirof, organisasi risma sekota. oh ya, hari ini cuaca dibengkulu agak sedikit kurang bersahabat dengan tubuh. karena pagi tadi hujan, terus tiba-tiba panas dan sorenya hujan deras. tadi pagi ketika sedang berlangsung proses KMB, aku mendengar suara sirine pemadam kebakaran dan aku yakin kejadiannya berada di sekitar sawah lebar. aku mulai agak cemas kalau2 yang kebakaran itu rumahku sendiri. setelah bel tanda usainya jam sekolah. aku langsung pergi ke perkiran dan menancap gas pulang ke rumah. alhamdulillah, ternyata bukan rumah saya.
Kembali ke judul. hari ini kami ada LCTI pekan muharram disekolah. seperti sudah diterangkan sebelumnya. aku ikut sebagai salah satu dari 3 perwakilan kelas XI IPA 2. mulai dari awal aku sudah sedikit kesal karena sistem babaknya berubah. yang seharusnya kelas kami tampil di babak kedua. harus turun ke babak ke-5 karena sistemnya tidak begitu jelas. dan perubahan itu terjadi kurang dari 1 jam, tak apalah menunggu sedikit saja. tibalah kelas kami tampil dibabak 5. kami bersaing dengan kelas X.A dan kelas XII IPS. sungguh lawan yang sangat berat untuk kami karena dikelas XII IPS itu ada yang bisa kami katakan ahli dalam agama. tapi bukan berarti itu membuat kami takut.
Mulai dibacakan peraturannya oleh panitia. grup A (XII IPS) memilih soal yang mereka tentukan dan ternyata menyabet hasil sempurna di nilai wajib. yang seharusnya tidak sampai segitu nilainya karena juri (guru smanli) membenarkan jawaban yang seharusnya menyimpang dari soal. its okay lagi, tak apa. disoal wajib kami cuma bisa meraih poin 700. dan ketika babak rebutan, kami berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan hingga soal babak rebutan habis. untuk menentukan siapa yang berhak lolos ketahap selanjutnya. juri memberikan soal tambahan. soal pertama tidak ada yang berani menjawab karena soal itu memang susah kedua, soal yang sangat gampang dan saya rasa anak TK sudah tau jawabannya didapatkan oleh kelas XII IPS karena kami kurang cepat menekan bel. dan pada akhirnya, kami gagal mengharumkan nama kelas XI IPA 2.