ephemera

Ephemera & Teka-Teki Rasa Done. Lanjut!!!

Posted on
Ephemera & Teka-Teki Rasa Done. Lanjut!!! – Setelah melewati hari yang panjang. Dengan setumpuk aktivitas yang padat merayap. Akhirnya berhasil juga menamatkan 2 buku yang sudah ditunggu jauh-jauh hari. Buku ephemera dan teka-teki rasa karya ahimsa azaleav.
Kalau untuk ephemera sendiri, bukunya itu terdiri dari kumpulan cerita pendek yang dikemas menjadi 1 buku. Namun ketika menjelang akhir buku. Terdapat beberapa bab cerita yang berhubungan. Cerita-cerita didalamnya saya suka. Ketika saya membacanya, tidak terasa lama dan berapa halaman yang sudah saya baca karena memang larut dalam ceritanya. Cerita yang disuguhkan juga menarik. Sederhana namun bermakna. Banyak pelajaran yang bisa diambil. Misalnya saja dari judulnya, ephemera, yang berarti sesuatu yang bersifat sementara. Ya sementara. Seperti jatuh cinta dan patah yang tertulis dihalaman setelah cover. Karena jatuh cinta dan patah hati hanya sementara. Bukankah ada yang dengan mudahnya membolak-balikan hati manusia?
Dan buku keduanya. Baru saya tamatkan kemarin malam. Kali ini dalam bentuk novel. Ya novel Teka-Teki Rasa.
Novel ini menceritakan tentang kisah hafiz dan hasna. Diceritakan mereka dulunya adalah teman satu SMA. Konsep dari penceritaannya cukup menarik. Dimana setiap bab yang berbeda selalu bercerita melalui sudut pandang hafiz dan juga hasna.
Hafiz dan Hasna dulunya satu sekolah, satu kelas. Tetapi mereka berpisah ketika lulus sma. Tanpa kabar, terpisah dalam waktu yang cukup lama, larut dalam pendidikannya. Walaupun demikian bukan berarti mereka pacaran atau yang sebagainya. Keduanya saling menyimpan rasa tanpa mengungkapkan apa yang terpendam. Keduanya hanya bisa menerka-nerka saja.
Buku ini sukses membuat saya kebawa perasaan saat membacanya. Heheh (serius, jangan ketawa) gaya penulisan dari kak himsa ini juga saya suka. Kalimatnya ringan dan juga indah. Bukan Cuma untuk teka-teka rasa saja. Ephemera juga.
ephemera
Dan sepertinya saya mulai suka baca buku yang tipe beginian. Dan ternyata masih ada waiting list buku yang akan saya baca. Yakni ‘senja, hujan, dan cerita’ dari boy chandra (saya beli ini karena suka covernya. Tanpa meilhat sinopsis ataupun siapa penulisnya), dilan yang kedua (ini buku gak tamat2 sama saya. Hahah), daan yang terakhir sastra klasik dari pak Pramoedya Ananta Toer yang berjudul Arus Balik. Ya belum lagi saya berencana melengkapi koleksi tetralogi buru yang mana baru seria 1 bumi manusia yang sudah saya baca. Ah namun dengan kesibukan yang sekarang, waktu untuk membaca agak kurang tersedia. Belum lagi kalo sudah capek, biasanya agak kurang mood untuk membaca.
***
Postingan ini saya tulis sebelumnya di word. Dan untuk yang mengomen perhatikan huruf besar awal kalimat. Tu, sudah diperhatikan. Dibantu sama microsoft word. wkwkwk
visa jepang

tambahan (ephemera):
wuow wuow wuow. postingan ini menobatkan tahun 2016 merupakan tahun paling aktif saya dalam blogging selama 5 tahun belakangan ini. dengan postingan ini, 2016 menjadi tahun denga postingan terbanyak saya.

5 comments

  1. sst lupakan. itu masa2 kelam. btw lah amb ikuti saran kau perhatikan huruf kapital. sampai amb tulis di posting akhir blog ko hahah

    keduonyo kereen. rekomended galo. cuma gara beda konsep buku ajo. ado yang kumpula cerpen gitu, sebuah lagi emang sudah bentuk novel

  2. Buku Senja, Hujan & Cerita yang telah Usai gue punya tuh. Bagus bukunya. Kata-katanya juga indah. Kepengin bisa bikin tulisan seindah itu. Tapi rasanya susah, huhuhu…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *