Sedikit Cerita Kebahagiaan

Posted on

Sebenarnya pengumuman OSK yang aku ikuti dalam bidang komputer sudah lama diberi tahu oleh hanli, dia memberi tahu bahwa aku lulus. dia bilang dia melihatnya dari kertas yang ibunya ambil dari diknas dan hanya melihat sebentar. okay, aku lolos. tapi aku masih belum percaya karena belum melihat langsung hasil print dari diknas itu sendiri. dan sementara itu, orangtuaku berulang kali menanyakan hasil tentang OSK itu. aku hanya bilang belum keluar hasilnya karena kupikir penglihatan manusia bisa saja salah. ku simpan baik-baik hasil itu, soalnya aku takut itu hoax dan malah ortu yang jadi kecewa.

Tadi pagi ketika jam pelajaran dipercepat 10 menit. aku dipanggil oleh ibu herlina ke ruang guru. yang dipanggil bukan cuma aku sendiri, ada made dari ipa 1 yang juga ikut dipanggil. ketika diperjalanan aku bilang ke dia bahwa aku masih belum percaya hasilnya setelah melihat sendiri hasilnya. kemudian dia mengeluarkan hp-nya dan memperlihatkan kepadaku foto dari hasil OSK tersebut. dan ternyata aku memang termasuk. aku tanya kembali dapat dari mana foto tersebut, kemudia dia menjawab dari pak huteman. oalah, walaupun beliau sudah tidak mengajar di smanli tapi dia masih mau membantu kami padahal hasil yang resmi saja belum ditempel. terima kasi pak.

Bel pun berbunyi pada jam 11 pagi. aku pulang dengan cepat padahal pagi harinya aku datang dengan terlambat. setibanya dirumah, mamaku masih menannyakan hasil dari osk tersebut. kemudian aku menjawab, “kalo untuk OSK, lulus” seketika itu mamaku sangat senang sekali dan jarang sekali aku melihat dia sesenang ini. aku lebih senang melihatku ortu ku senang di banding aku mendengar kalo aku lolos. tapi dengan itu, tinggal selangkah lagi menuju nasional, setelah melewati rintangan di provinsi. aku tidak berharap lebih, tapi kalo masih bisa mendapatkan kesempatan, aku ingin melihat orang tuaku senang dengan prestasiku sekali lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *