Sebenarnya sudah lewat 3 hari dari hari kami pergi kesana, air terjun nyarai. tetapi ya sebelum kisah yang menarik ini perlahan memudar, saya mencoba menceritakan dalam blog saya ini.
Dimulai dari hari jumat saya mendapat info dan ajakan dari abdul, teman jurusanku sekaligus PJ yang bertanggung jawab dalam kelangsungan acara. dipikir-pikir tidak ada salahnya untuk ikut, soalnya saya juga beberapa minggu ini sudah jarang keluar dan baru pertama kali juga kesana. akhirnya saya mengiyakan ajakan tersebut dan berjanji akan datang on time jam 7 pagi di basecamp.
memasuki hari H acara, yakni hari minggu tanggal 1 maret saya berangkat dari kos jam 7 kurang 5. saya pergi jam segitu karena jarak kos dengan basecamp kami tidak sampai 5 menit jadi sudah bisa sampai sebelum jam 7. ya seperti orang indonesia kebanyakan, janjian jam 7 tapi belum ada yang datang ternyata, tak apa itu wajar dan dapat dimaklumi. basecamp mulai rame setelah sekitar jam 8 an. saat itu cuaca di padang sedikit tidak bersahabat dimana langit yang mendung dengan sedikit mengeluarkan rintihan air. walaupun demikian, hal itu tidak memudarkan niat kami untuk pergi kesana, tempat yang kata orang-orang merupakan tempat wisata yang indah dengan suasana alaminya.
jam 10 kamipun mulai berangkat dengan menggunakan motor. kami melalui jalan bypass yang dari simpang ketaping belok kanan dari arah unand. kami menyusurijalan sambil ditemani gerimisnya hujan. oh ya, yang pergi tidak semua anak elektro. ada 1 orang teman si ica yang dari anak unp, ntah jurusannya apa tapi namanya revita. lanjut pada perjalanan, setelah basah-basahan selama kurang lebih 2 jam sampailah kami di lubuk alung. disana kami sempat berhenti di rumah si rahmat untuk istirahat dan solat zuhur yang kebetulan rumahnya tidak terlalu jauh dari pintu masuk ke nyarai. jam 1kami mulai berangkat menuju pintu masuk dan kami siap menuju air terjun tersebut.
tiba dipintu masuk air terjun nyarai, kami registrasi untuk 25 orang dengan per orang diharuskan membayar 20 ribu rupiah. angka yang cukup besar saat pertama kali kudengar, tapi setelah dipikir lagi cukup wajar karena kami didampingi 2 pemandu dan bisa saja uang masuk tersebut sudah termasuk asuransi. kami mulai berjalan, suasana jalannya cukup sulit untuk dilalui karena cuaca disana habis hujan. jalan-jalan disana juga cukup kecil dan sedikit licin, cukup berbahaya juga karena disalah satu jalannya tersebut seperti ada jurang kecil. disana juga ada jalan yang dihubungi dengan jembatan kayu sederhana yang walaupun sederhana tetapi kuat. ketika saya melewati jembatan tersebut bisa dikatakan agak sedikit gamang karena saya memang agak takut ketinggian. hehehe diperjalanan menuju air terjun nyarai tersebut banyak ditemui kedai-kedai yang menjual snack dan sendal yang sepertinya cukup membantu apabila para pendatang ada yang membutuhkan. sekitar 2 jam juga kami sampai di air terjun itu. letih tak terelakan tapi terbalas dengan keindahan objek wisata yang kami datangi itu.
suasana disana mungkin bisa digambarkan dengan foto-foto yang diambil, dan untuk saat ini fotnya menyusul 😀
kami berangkat pulang jam 9 malam dan sampai jam 11 malam. hari yang melelahkan dengan kenangan tak terlupakan.